16 Apr 2012

Keutamaan Shalawat Atas Nabi Muhammad SAW

Sayyid Ahmad bin Tsabit al-Maghriby adalah seorang pecinta salawat kepada Nabi Saw. Ketika bershalawat, Sayyid Ahmad merasakan kegembiraan luar biasa.
Dalam kitab “al-Tafakkur wa al-I'tibar fi fadhli al-Shalat ala an-Nabiyy al-Mukhtar” Sayyid Ahmad mengisahkan jika satu malam dirinya bermimpi menyaksikan dua orang laki-laki yang bertengkar hingga saling cekik. Kemudian salah satunya berkata: “Ayo kita menghadap Rasulullah untuk mencari keputusan”. Merekapun berjalan, sementara Sayyid Ahmad membuntuti dari belakang. Sampailah kami di sebuah tempat yang agak tinggi, lalu salah satunya berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang ini menuduhku membakar rumahnya".
Maka Rasul Saw bersabda: "Apakah kamu ingin melihat dirimu dibakar api neraka?" Lalu aku terbangun tanpa sempat berkata sepatah pun dalam mimpiku itu.
Sayyid Ahmad kemudian berdoa pada Allah agar memperlihatkan padanya kelanjutan mimpi itu. Maka Sayyid Ahmad tertidur. Tiba-tiba, dia sudah berada di sebuah tanah lapang. Sayup-sayup terdengar suara: “Wahai orang-orang yang ingin melihat Rasulullah, ayolah ikut kami”. Tiba-tiba ada rombongan orang yang mengikuti Sayyid Ahmad. Mereka berpakaian serba putih. Maka, Sayyid Ahmad berkata: “Hai kamu, aku minta padamu dengan nama Allah Yang Maha Agung dan dengan kemuliaan Nabi-Nya yang mulia, agar kamu beritahukan kepadaku di manakah Rasulullah Saw? Orang yang ditanya itu menjawab bahwa Rasulullah berada di tempat seseorang.
Maka Sayyid Ahmad berdo'a kepada Allah dengan kemuliaan shalawat kepada Nabi-Nya agar Allah menyampaikan diriku di hadapan Rasulullah sebelum sampainya rombongan itu, agar dirinya dapat berduaan dengan beliau dan mengutarakan keperluannya.
Tiba-tiba Sayyid Ahmad terangkat oleh sesuatu bagaikan kilat membawanya ke hadapan Nabi Saw. “Kudapati beliau sedang menghadap kiblat sementara cahayanya memancar dari wajahnya. Aku pun mengucapkan salam: "Ashshalatu wassalamu alaika ya Rasulallah (salam sejahtra kepadamu wahai Rasulullah)" Lalu Beliau menjawab : "Selamat datang bagimu". [Anton Prasetyo]

Disarikan dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar